Senin, 04 November 2013

Makalah

DATA STATISTIK

A.    TEKHNIK PENGUMPULAN DATA
Pada bagian ini akan diabahas tentang teknik pengumpulan data yang meliputi : populasi dan sampel, teknik penarikan sampel dan instrumen pengumpulan data statistik.
  1. Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian. Sedangkan Sample adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian.
  1. Jenis-Jenis Sampel
Sampel orang atau individu adalah sampel yang terdiri atas orang-orang (dapat pula berupa benda-benda) yang merupakan bagian dari populasinya yang menjadi obyek perhatian.
Sampel data adalah sebagaian karakteristik dari suatu populasi yang menjadi obyek perhatian.
3.      Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu teknik atau cara mengambil sampel yang representatif dari populasi. Beberapa cara pengambilan sampel penelitian yang lazim dilakukan yakni :
a.       Cara random
Cara pengambilan sampel dengan teknik random disebut random sampling dan sampel yang diperoleh disebut sampel random. Teknik random sampling memungkinkan dapat mengambil sampel secara objektif karena setiap unit menjadi anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
b.      Cara strata
Penarikan sampel secara strata ini teruatama ditujukan untuk populasi yang berkelompok (memiliki stratum), dengan tujuan agar anggota populasi terpilih secara acak dan setiap kelompok yang ada pada populasi dapat terwakili. Pada sampling itu, banyaknya sampel setiap strata adalah sama.
c.       Cara sistematik
Cara sistematik hampir sama dengan cara random, namun dilakukan secara sistematik, yaitu mengikuti suatu pola tertentu dari nomor anggota populasi yang dipilih secara random, berdasarkan jumlah sampel yang sudah ditetapkan sebelumnya.

B.     PENGERTIAN INSTRUMEN DATA
Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan, data yang dikumpulkan haruslah data yang benar.
Agar data yang dikumpulkan baik dan benar, instrumen pengumpulan datanya pun harus baik.


  1. Pengertian Tes
Tes sebagai pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
Ada beberapa macam tes instrumen pengumpulan data, antara lain :
  1. Tes kepribadian
Yakni tes yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian seseorang.
  1. Tes bakat
Tes bakat atau talent test adalah tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang.
  1. Tes prestasi
Tes prestasi atau achievment test, adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
  1. Tes intelegensi
Yakni tes yang digunakan untuk membuat penaksiran atau perkiaraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang yang di ukur intelegensinya.
  1. Tes sikap
Tes sikat atau attitude test  adalah tes yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang.
  1. Pengertian Wawancara
Wawancara (interview) yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung. Wawancara harus dilakukan dengan memakai suatu pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Ada dua jenis wawancara yaitu wawancara berstruktur (structured interview) dan wawancara takberstruktur (unstructured interview). Wawancara berstruktur adalah wawancara yang jenis dan urutan dari sejumlah pertanyaannya sudah disusun sebelumnya, sedangkan wawancara takberstruktur adalah wawancara yang tidak secara ketat ditentukan sebelumnya. Wawancara tak berstruktur lebih fleksibel karena pertanyaannya dapat dikembangkan meskipun harus tetap pada pencapaian sasaran yang telah ditentukan.
Ciri-ciri pertanyaan yang baik adalah :
1.      Sesuai dengan masalah atau tujuan penelitian.
2.      Jelas dan tidak meragukan.
3.      Tidak menggiring pada jawaban tertentu.
4.      Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman orang yang diwawancarai.
5.      Pertanyaan tidak boleh yang bersifat pribadi.
Kelebihan dari wawancara adalah data yang diperlukan langsung diperoleh sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kekurangannya adalah tidak dapat dilakukan dalam skala besar dan sulit memperoleh keterangan yang sifatnya pribadi.


Contoh wawancara, antara lain :
1)      Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ?
2)      Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?
3)      Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ?
4)      Bagaimana cara meningkatkan hasil produksi pada perusahaan yang Bapak pimpin ?
5)      Apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya ?
  1. Pengertian Observasi
Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala alam. Data yang diperoleh adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam.
Kebaikan dari observasi adalah data yang dieroleh lebih dapat dipercaya. Kelemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap kejadian yang diamati.
Contoh hasil pengamatan untuk lingkungan perusahaan :
  1. Peneliti langsung melihat atau mengamati proses peningkatan produksi pada suatu perusahaan.
  2. Peniliti mengamati jumlah hasil produksi yang terjual di pasaran.
  3. dsb.

  1. Pengertian Angket
Angket adalah cara mengumpulkan data dengan mengirim atau menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta.
Kelebihannya adalah dapat dilakukan dalam skala besar, biayanya lebih murah dan dapat memperoleh jawaban yang sifatnya pribadi. Kelemahannya adalah jawaban bisa tidak akurat, bisa jadi tidak semua pertanyaan terjawab bahkan tidak semua lembar jawaban dikembalikan.
Ada beberapa angket yang sering digunakan :
a.       Angket berstruktur
Dalam angket berstruktur, jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Responden diminta untuk memilih suatu jawaban yang sesuai dengan dirinya (pertanyaan bersifat tertutup). Contohnya :
1.      Jabatan apa yang anda pegang pada saat ini ?
    1. Manager
    2. Sekretaris
    3. Karyawan
2.      Jika ia, sudah berapa lama anda menjabat ?
    1. 2 Tahun
    2. 5 Tahun
    3. > 5 Tahun
3.      dsb.
b.      Angket tak berstruktur
Pada angket ini, pertanyaan diajukan dalam bentuk pertanyaan terbuka. Jadi, responden diberikan kebebasan untuk menjawab pertanyaan menurut pendapatnya sendiri. Contohnya :
1.      Bagaimanakah pendapat anda tentang hasil perusahaan ini ?
2.      Apakah anda mempunyai saran agar hasil perusahaan dapat meningkat?
3.      dsb.
  1. Pengertian Catatan Anekdot
Daftar catatan anekdot adalah catatan peneliti mengenai segala sesuatu yang terjadi pada saat pengamatan berlangsung. Peristiwa atau sesuatu yang dianggap penting dicatat dengan singkat tanpa harus menuruti aturan tertentu. Misalnya : dalam melakukan suatu penelitian terhadap peningkatan produksi pada suatu perusahaan terdapat masalah yang dianggap perlu walaupun masalah tersebut tidak penting.
  1. Pengertian Daftar Cek
Daftar cek (ceck list) adalah suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Daftar cek dapat menjamin bahwa peneliti mencatat tiap-tiap kejadian sekecil apapun yang dianggap penting.
Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek sehingga pengamatan tinggal memberi cek (√) pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil pengamatannya.

Contoh daftar cek :
Check list tentang keaktifan karyawan pada suatu perusahaan dalam melakukan kinerjanya.
No
Nama Siswa
SB
B
C
K
SK
1
A




2
B




3
C




4
D




5
E





Keterangan :
SB    :  Sangat Baik
B      :  Baik
C      :  Cukup
D      :  Kurang
SK    :  Sangat Kurang


















DAFTAR PUSATAKA


Subana dan Moersetyo Rahadi, 2000, Statistik Pendidkan, Bandung: CV Pustaka Setia.


DATA STATISTIK

DATA STATISTIK

A.    TEKHNIK PENGUMPULAN DATA
Pada bagian ini akan diabahas tentang teknik pengumpulan data yang meliputi : populasi dan sampel, teknik penarikan sampel dan instrumen pengumpulan data statistik.
  1. Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian. Sedangkan Sample adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian.
  1. Jenis-Jenis Sampel
Sampel orang atau individu adalah sampel yang terdiri atas orang-orang (dapat pula berupa benda-benda) yang merupakan bagian dari populasinya yang menjadi obyek perhatian.
Sampel data adalah sebagaian karakteristik dari suatu populasi yang menjadi obyek perhatian.
3.      Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu teknik atau cara mengambil sampel yang representatif dari populasi. Beberapa cara pengambilan sampel penelitian yang lazim dilakukan yakni :
a.       Cara random
Cara pengambilan sampel dengan teknik random disebut random sampling dan sampel yang diperoleh disebut sampel random. Teknik random sampling memungkinkan dapat mengambil sampel secara objektif karena setiap unit menjadi anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
b.      Cara strata
Penarikan sampel secara strata ini teruatama ditujukan untuk populasi yang berkelompok (memiliki stratum), dengan tujuan agar anggota populasi terpilih secara acak dan setiap kelompok yang ada pada populasi dapat terwakili. Pada sampling itu, banyaknya sampel setiap strata adalah sama.
c.       Cara sistematik
Cara sistematik hampir sama dengan cara random, namun dilakukan secara sistematik, yaitu mengikuti suatu pola tertentu dari nomor anggota populasi yang dipilih secara random, berdasarkan jumlah sampel yang sudah ditetapkan sebelumnya.

B.     PENGERTIAN INSTRUMEN DATA
Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan, data yang dikumpulkan haruslah data yang benar.
Agar data yang dikumpulkan baik dan benar, instrumen pengumpulan datanya pun harus baik.


  1. Pengertian Tes
Tes sebagai pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
Ada beberapa macam tes instrumen pengumpulan data, antara lain :
  1. Tes kepribadian
Yakni tes yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian seseorang.
  1. Tes bakat
Tes bakat atau talent test adalah tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang.
  1. Tes prestasi
Tes prestasi atau achievment test, adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
  1. Tes intelegensi
Yakni tes yang digunakan untuk membuat penaksiran atau perkiaraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang yang di ukur intelegensinya.
  1. Tes sikap
Tes sikat atau attitude test  adalah tes yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang.
  1. Pengertian Wawancara
Wawancara (interview) yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung. Wawancara harus dilakukan dengan memakai suatu pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Ada dua jenis wawancara yaitu wawancara berstruktur (structured interview) dan wawancara takberstruktur (unstructured interview). Wawancara berstruktur adalah wawancara yang jenis dan urutan dari sejumlah pertanyaannya sudah disusun sebelumnya, sedangkan wawancara takberstruktur adalah wawancara yang tidak secara ketat ditentukan sebelumnya. Wawancara tak berstruktur lebih fleksibel karena pertanyaannya dapat dikembangkan meskipun harus tetap pada pencapaian sasaran yang telah ditentukan.
Ciri-ciri pertanyaan yang baik adalah :
1.      Sesuai dengan masalah atau tujuan penelitian.
2.      Jelas dan tidak meragukan.
3.      Tidak menggiring pada jawaban tertentu.
4.      Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman orang yang diwawancarai.
5.      Pertanyaan tidak boleh yang bersifat pribadi.
Kelebihan dari wawancara adalah data yang diperlukan langsung diperoleh sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kekurangannya adalah tidak dapat dilakukan dalam skala besar dan sulit memperoleh keterangan yang sifatnya pribadi.


Contoh wawancara, antara lain :
1)      Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ?
2)      Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?
3)      Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ?
4)      Bagaimana cara meningkatkan hasil produksi pada perusahaan yang Bapak pimpin ?
5)      Apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya ?
  1. Pengertian Observasi
Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala alam. Data yang diperoleh adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam.
Kebaikan dari observasi adalah data yang dieroleh lebih dapat dipercaya. Kelemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap kejadian yang diamati.
Contoh hasil pengamatan untuk lingkungan perusahaan :
  1. Peneliti langsung melihat atau mengamati proses peningkatan produksi pada suatu perusahaan.
  2. Peniliti mengamati jumlah hasil produksi yang terjual di pasaran.
  3. dsb.

  1. Pengertian Angket
Angket adalah cara mengumpulkan data dengan mengirim atau menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta.
Kelebihannya adalah dapat dilakukan dalam skala besar, biayanya lebih murah dan dapat memperoleh jawaban yang sifatnya pribadi. Kelemahannya adalah jawaban bisa tidak akurat, bisa jadi tidak semua pertanyaan terjawab bahkan tidak semua lembar jawaban dikembalikan.
Ada beberapa angket yang sering digunakan :
a.       Angket berstruktur
Dalam angket berstruktur, jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Responden diminta untuk memilih suatu jawaban yang sesuai dengan dirinya (pertanyaan bersifat tertutup). Contohnya :
1.      Jabatan apa yang anda pegang pada saat ini ?
    1. Manager
    2. Sekretaris
    3. Karyawan
2.      Jika ia, sudah berapa lama anda menjabat ?
    1. 2 Tahun
    2. 5 Tahun
    3. > 5 Tahun
3.      dsb.
b.      Angket tak berstruktur
Pada angket ini, pertanyaan diajukan dalam bentuk pertanyaan terbuka. Jadi, responden diberikan kebebasan untuk menjawab pertanyaan menurut pendapatnya sendiri. Contohnya :
1.      Bagaimanakah pendapat anda tentang hasil perusahaan ini ?
2.      Apakah anda mempunyai saran agar hasil perusahaan dapat meningkat?
3.      dsb.
  1. Pengertian Catatan Anekdot
Daftar catatan anekdot adalah catatan peneliti mengenai segala sesuatu yang terjadi pada saat pengamatan berlangsung. Peristiwa atau sesuatu yang dianggap penting dicatat dengan singkat tanpa harus menuruti aturan tertentu. Misalnya : dalam melakukan suatu penelitian terhadap peningkatan produksi pada suatu perusahaan terdapat masalah yang dianggap perlu walaupun masalah tersebut tidak penting.
  1. Pengertian Daftar Cek
Daftar cek (ceck list) adalah suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Daftar cek dapat menjamin bahwa peneliti mencatat tiap-tiap kejadian sekecil apapun yang dianggap penting.
Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek sehingga pengamatan tinggal memberi cek (√) pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil pengamatannya.

Contoh daftar cek :
Check list tentang keaktifan karyawan pada suatu perusahaan dalam melakukan kinerjanya.
No
Nama Siswa
SB
B
C
K
SK
1
A




2
B




3
C




4
D




5
E





Keterangan :
SB    :  Sangat Baik
B      :  Baik
C      :  Cukup
D      :  Kurang
SK    :  Sangat Kurang


















DAFTAR PUSATAKA


Subana dan Moersetyo Rahadi, 2000, Statistik Pendidkan, Bandung: CV Pustaka Setia.